1 mei hari pekerja.
anda gembira? ya, buat para pekerja yang gigih di luar sana- selamat bersantai-santai buat anda. raikan 1 mei dengan relaks. hilangkan stress, apa kata tonton saja dvd, wayang sekali-sekala, (lekas!) hubungi teman anda. hey, idea! masak untuk tengahari?
saya, tiada apa untuk diraikan. setiap hari adalah hari bekerja. tiada cuti atau hari yang khusus untuk para 'sambilan' seperti saya (hahaha!).
AM masih di kampung. saya sendiri di rumah. B, teman baru saya juga di kampung. argh, kenapa semua orang mesti begitu sentimental? ternyata sentimen balik kampung bukan hanya relevan pada musim raya sahaja!
teringat posting abang walid saya di blognya, tentang berdiri atas kaki (klik untuk baca).
bukan soal berdikari yang ingin saya sentuh di sini (mungkin lain kali), tapi perihal balik kampung kepada warga kota.
jika anda faham apa yang ditulis oleh bang walid, saya percaya anda pasti tertanya-tanya, di manakah situasi anda?
tepuk dada, tanya selera!
yang pasti jauh di celah-celah kota batu ini, kadang buat saya terfikir sendiri, masih adakah jalan buat saya kembali?
ikutkan hati, mahu sahaja saya kemas baju dan pulang ke tempat asal-usul. ingin saya peluk sang mama erat-erat dan berkata, "mama, saya mengalah! KL bukan untuk saya."
ah, itukah kata hati saya?
tak mungkin. mama terlalu jauh dari saya. ingin saya menggapai, mencapai empat kalimah mama itu (sekurang-kurangnya) namun mama semakin jauh dari saya. jauh dan semakin jauh...
papa.
juga jauh (dan semakin menjauh) dari saya. keretakan itu punca. dan ianya ada di mana-mana. saya bukan sendiri, kata kak sam. saya punya AM. ya, hanya dia (barangkali) yang bisa memahami saya.
dunia masih sayangkan saya, jika tidak saya pasti sudah terbenam tujuh kaki di dalamnya.
saya pandang B. ya, dia orang baru (dalam hidup saya!). warna yang (membara) dibawanya demi mewarnai hidup saya.
saya rangkul penuh kejap.
"jangan tinggalkan Ling ya...".
"ah, perpisahan buat saya sedih. ya, janji saya takkan sekali-sekali tinggalkan awak...".
mei.
ada beberapa agenda menarik menunggu.
minggu kedua saya bakal ke bintulu. hal kerja.
pertama kali menjejakkan kaki ke bumi kenyalang sebenarnya, satu peluang yang saya nanti-nanti sekian lama. jika dua tahun dulu saya pernah ke kota di bawah bayu, menyerap setiap inci nafas di dalamnya buat saya tersedar, oh begitu indah rupanya malaysia!
balik dari bintulu, saya bakal ke melawi pula (terletak di daerah bachok, kelantan).
hari keluarga 2007.
gembira (tak terkata) dan pastinya buat saya tak sabar menanti untuk bersama sanak-saudara. papa, umi, adik sarah... hey, inilah masanya! lupakan sengketa, kesibukkan di kota-kota, duh, sekian lama tak bertegur-sapa. jangan ingat raya aje kita perlu berkumpul ya!
namun jauh ke dasar, terpalit juga rasa terkilan. melihat wajah umi di samping papa, buat saya (nak tak nak) terasa hiba juga. biarpun saya ingin melihat papa gembira, hakikat itu tetap terpahit untuk diterima.
"sayang jangan risau ya, mama juga happy di samping abah. mama okay...".
itulah harga untuk sebuah kehidupan namanya. kita tak bisa meramal apa yang terjadi pada masa depan.
erm, sesekali mata saya menjeling ke adik sarah, wajah comel itu tersenyum sambil merangkak-rangkak kepada saya. oh, sesungguhnya dia masih tak mengerti apa-apa.
ah, dude... dia tak bersalah. terima dia seadanya, kata hati saya.
"Ling jangan nangis lagi. B ada, B akan ada ada si sisi Ling selama-lamanya.. i don't want to see you cry..". saya pandang lagi warna hati saya sekali lagi.
saya cuba beringat.
"kita tak bisa meramal masa depan...".
stabuxguy
Tuesday, May 1, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Featured Post
Coronavirus - Saat Getir Malaysia dan Jenaka Cik Kiah Yang Trending!
Jumaat, 27hb Feb 2020 10.25 malam Assalamualaikum... Ralit dari pagi, banyak juga hal-hal di guesthouse yang perlu saya ...
-
Gabriel Banang Harvianto : Hari Hari Terus Berganti Hati Ini Semakin Gelisah Melihat Keadaan Sekolah Miring Muhammadiyah Tak ...
-
Mendengar war-war Muzikal The Secret Life Of Nora (TSLON) bakal dipentaskan kira-kira 3 bulan yang lalu, hati saya begitu teruja, l...
-
"Buat apa nak bercinta dengan orang miskin, kalau boleh bercinta dengan orang kaya?" Panasss! Oh, my Gucci- sabar, sabarr... janga...
Search This Blog |
2 comments:
You're not alone. Friends are always there to keep you company. That is what friends are for.
ya, bagi saya kdg2 perasaan itu cuma sementara. saat-saat yg manis itu akan terlarut sikit demi sedikit. namun entah, mungkin kita sudah terjumpa sidia, cuma kita tidak sejauh mana.
setuju. kita mmg tidak bisa meramal masa depan... =)
Post a Comment