Thursday, May 3, 2007

Pengalaman Dan Pengajaran


hidup ini singkat. terlalu singkat.

kadang kita mudah dipertemukan dengan orang yang kita sayang. dan semudah itu juga kita ditinggal dan dibiar terkapar sendirian.

pengalaman tidak bisa mengajar kita jika kita sendiri tidak menjadikan pengalaman itu satu pengajaran.

hari ketiga mei. saya kembali ke daerah saya, syurga kecil yang bisa buat saya merasakan, oh! inilah dunia (sebenar) saya.

pagi khamis yang indah. namun saya bangkit dengan perasaan yang sedikit ralat.

ralat kerana sesuatu yang telah saya pegang, kini hilang dari genggaman.

saya tidak kisah jika saya kehilangan sesuatu yang memang salah saya, atau saya sendiri yang tidak menginginkannya. namun saya bisa resah jika sesuatu itu 'hilang' di luar kemampuan dan bukan (seratus-peratus) kehendak saya.

seperti tadi, pengalaman tidak mengajar kita.

saya akui, usah terlalu cepat memberikan diri dan maruah anda. cinta adalah sesuatu untuk dikongsi dan dinikmati bersama. bayangkan jika cinta anda putus asa (tidak kira cinta pada sesiapa pun. universal), perlukah anda terus bertahan ataupun membiarkannya berlalu begitu sahaja?

saya cuba kumpulkan beberapa pengalaman-pengalaman lalu. saya cuba tanyakan pada diri sendiri. serik?

ah, lima puluh-lima puluh.

hilang- ianya umpama takdir yang tak bisa untuk kita halang. cinta kita pada ibu dan nenek tersayang, cinta kita pada ayah dan abang, dan cinta-cinta itu pasti kan hilang. hilang bagai dedebu yang berterbangan.

barangkali ada yang berkata, hidup macam ni takkan kekal. perhubungan seperti ini juga takkan kekal. dan cinta kepada si polan, si polan ini juga takkan kekal. itu fakta. ya. fakta. tapi tak salahkan jika kita terus menikmatinya (selagi ada)?

silapnya, saya meletakkan harapan yang terlalu tinggi terhadapnya. ibarat, saya mendaki terlalu jauh, dan risikonya bisa buat saya jatuh (berguling-guling!).

masalah ada di mana-mana. jangan sesekali mencampurkan urusan cinta di dalamnya. setiap yang buruk bisa dibaiki dan dipulih kembali. saya gemar berbincang. apa-apa hal dibawa berbincang. itu menunjukkan betapa kita menghargai dan benar-benar mencintai seseorang.

namun saya masih kehilangan. cinta, orang-orang yang saya sayang, mereka yang saya hormat dan melahirkan (saya).

ada yang memahami perasaan saya, lalu berkata begini, "for me, better to have good friend that appreciate and caring on us, rather than someone who gave us nothing. i can be good friend to you ok? honestly... dahh.. senyum, pi cuci muka dan take breakfast. tk cr."

sms yang bisa buat saya tersenyum pagi-pagi.

"you don't know what you are capable of. life must go on. kita tak tau if kita mati, it would be beter. alam kubur lain. baik teruskan hidup and doakan untuk yang pergi. kalau kita pergi, siapa nak doakan mereka?".

saya dapat bayangkan teman saya ini di depan, bercekak pinggang dan persis seorang abang yang sedang menasihatkan saya. oh, saya setuju dengan kata-katanya. ya! hidup mesti terus.

dan ini pula sms dari teman saya di bali.

"i will give my life for you babe... i missed you too! very much! you know i will always luv you! plz come!".

saya tahu kak sam atau AM pasti dah biasa dengar ayat-ayat kat atas ni. paling kuat pun mereka akan pandang sama sendiri dan berkata, "okkk, NEXTTT!".

sebetulnya teman saya ini mengajak saya untuk datang dan tinggal bersamanya di bali. hmm, menarik juga. pernah terlintas untuk tinggal dan menetap di sana, jauh dari kesibukkan, jauh dari kesesakkan, dan yang paling penting, jauh dari semua cinta-cinta yang pernah saya miliki di sini.

saya bisa punya kehidupan baru (yang lebih baik) di sana. ah, itu cuma perancangan. jika AM mahu ke bali julai nanti, ada juga kak sam mengajak, mahu survey tiket dulu katanya.

jujurnya, saya suka kehidupan di sana. ah, fikir-fikirlah-

yang pasti saya sudah bisa membayangkan kehidupan selama dua, tiga bulan tanpa masalah!

bangun pagi di kuta, makan tengahari di butinuk, jalan-jalan sambil menikmati secawan kopi (di kala sunset) di discovery, dinner di pantai jinbara.

"hey, kamu. kelihatannya kamu di double six semalam ya? kamu dari jakarta?". hahaha! ingat lagi ayat tu. saya geleng sambil tersenyum. "nope, malaysia."

cinta, cinta, cinta.

yang pasti saya kini kehilangan. biarlah. pergilah. cinta itu datang dan pergi (tanpa paksaan). saya akur. jika ianya datang kembali, saya pasti berkata, "pergilahhh.. jika tidak YOU akan MENYESALLL!".

yess!

stabuxguy - hargailah cinta

2 comments:

sam zahri said...

uohhh..u still hv me as a fren. jum bali jum!! hehe

Anonymous said...

mcm ne nak hargai kalo takde???? tak nyesal la kan? hahaha

Featured Post

Coronavirus - Saat Getir Malaysia dan Jenaka Cik Kiah Yang Trending!

Jumaat, 27hb Feb 2020 10.25 malam Assalamualaikum... Ralit dari pagi, banyak juga hal-hal di guesthouse yang perlu saya ...