Wednesday, December 5, 2012

Hati Seorang Solo

Anda solo? Belum berpunya? Di usia-usia begini (saya bakal menginjak 31 awal Jan nanti) barangkali sudah ada yang menerjah ke benak kepala,"Oh, dah lambat. Dah tak laku barangkali."

Anda mungkin silap. Kita berhak memilih. Mencari yang lebih baik di kalangan yang terbaik.

Mungkin saya seorang yang ringkas, tidak terburu-buru dan cuba menggembirakan diri sendiri dengan melalui hidup seadanya.

Saya percaya, jika ditanya betul-betul pada hati, kita barangkali punya alasan dan jawapan yang tersendiri.

Banyak kali di sini, saya jumpa mereka dan org yg saya suka, baik-baik, sedap mata memandang. Ah, itu bonus bukan? :)

Ada dari Malaysia, tak kurang dari luar negara. Ramah mereka melayan saya, kami keluar, makan-makan, berhibur. Kadang jalan-jalan di pantai, menghabiskan sisa-sisa senja bersama.

Itu rutin yang paling saya suka, momen di waktu kami bertukar-tukar mengenali hati dan keinginan masing-masing.

Tapi entah di mana silapnya, selama kami cuba berkawan, saya sedar, hati seakan dah kosong, tanpa apa-apa perasaan (saya rujuk kepada hampir semua mereka yang saya jumpa). Barangkali masa dan keadaan menjadikan saya kian betah sendirian. Tanpa kekangan, tanpa apa-apa ikatan.

Datang seribu yang baik, belum tentu mampu membahagiakan. Itu yang sering bermain di fikiran.

Saya angkat contoh beberapa orang yang terdekat, mereka idola saya. Sukses dalam kerjaya, solo tapi tetap bahagia.

Ya, tak mungkin kita dapat meneka hati manusia. Mungkin ada khilaf-khilaf yang tertera dalam hidup mereka, tapi saya cuba cedok perenggan yang positif sahaja. Hitam serdak kita tapis-tapislah, ambil yang jernih-jernih sahaja.

Saya sendiri tidak tahu sampai bila saya akan terus sendiri, tapi jujurnya, saya selesa begini. Saya hormat kawan-kawan, ada yang mencuba, mengenal-ngenal saya dengan si polan-si polan, namun seperti yang saya katakan di awal-awalnya, berkawan boleh, tapi belum tentu hati saya berkenan dan melekat.

Perasaan dan hati saya sekarang di paras sifar. Dan, oh- itu amat membahayakan.

Terfikir juga, adakah saya akan terus dewasa, meningkat tua, kekal solo dan sendiri selamanya?

Stabuxguy
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

Sunday, October 28, 2012

Ahad Di Kuala Triang


Salam semuanya! Apa khabar? Masih dalam mood beraya? Bagaimana Ahad anda?

Terjumpa kawasan pantai baru hari ini. Terima kasih kepada Ayda, teman sekerja kerana membawa saya 'meneroka' kawasan ini di kampungnya. Kagum saya seketika. Tenang, aman - teruja melihat kawasan sekitar. Sepuluh bulan saya di Langkawi, baru kali ini Ayda membawa saya ke sini. Buat saya semakin sayang dah jatuh cinta kesekian kali dengan Langkawi :)

"Itulah you. Dah banyak kali I ajak, tapi you busy...".

Haha... saya tergelak. Ayda baik. Rajin dia menemani saya jika punya kelapangan.

Dari rumahnya, kami menaiki motor ke kawasan ini (dia berkeras meminta saya memarkir kereta di rumah).

"Naik motor lah syok! Boleh masuk kampung...".

Seakan kawasan di dalam syot-syot filem 'Ombak Rindu'- nah, saya kongsi dengan anda. Buat masa ni saya namakan dia 'Pantai German' (diambil sempena rumah pasangan dari Germany yang tinggal di hujung pantai). Saya pasti ke sini lagi. Thanks, Ayda!










Stabuxguy

50 Reasons Not To Date A Graphic Designer


I found this is really COOL- I mean seriously cool. So, boys and g*rls out there, please read this careffully before you ask any GRAPHIC DESIGNER out for a date.. hahaha..... 

1. They are very weird people.
2. There are billions of them in the world, like colors on the screen of your computer.
3. They will analyse conversations in layers.
4. You will spend the day assembling furniture from IKEA.
5. They drink and eat all kinds of weird shit just because they like the packaging.
6. They hate each other.
7. You’ll come out the last out of the movies because you have to see the full list of credits.
8. They cant change a light bulb or without making a sketch.
9. They fuck up all the tables with their cutters.
10. They rather study the paisley pattern on your outfit than listen to what you have to say.
11. They will fill your house with magazines and whatever is out there that has drawings.
12. You never know if it is really an original or a copy.
13. They make collages with your photos.
14. They do not know how to add and subtract, they just understand letters.
15. They idolize people who nobody knows and speak of them as if they were his colleagues.
16. They take pictures almost daily and all are cut in weird shapes.
17. They ask your opinion about everything but  they do whatever they want.
18. Everything is left justified, right or center unless they arrive late.
19. They hate Comic Sans with the same passion they love Helvetica.
20. They use iPhone for everything, because everyone has one.
21. You can not decorate the house without consulting them.
22. They steal street signs.
23. Always carry their hands painted with something.
24. They buy dolls unfinished for them to paint.
25. Everything becomes something other than what it really is: cards as tickets, cards as …
26. When arguing, you will be nicknamed like the OSX spinning wheel (not affectionately)
27. Do not know how to dress without consulting the Pantone book.
28. They hate Excel.
29. They read comics.
30. They want to save the world only with a poster.
31. You will spend the day brainstorming.
32. On vacation they will take you to countries that you do not know exist and have no beach.
33. Museums are their second home.
34. They know more positions than the Kamasutra.
35. They can’t go to a restaurant without secretly critiquing the menu design.
36. They listen to music you have never heard of.
37. They can´t cook a normal dish, they always have to experiment with new ingredients.
38. They read rare books: stories of children, Semiotics …
39. When you are going to tell you something, everyone has read it in their facebook and twitter.
40. They have own iPods before you knew they existed.
41. The orgasm they remember is when they heard that Adobe was acquiring Macromedia.
42. They have their own shops just for them and there are the most expensive in the city.
43. They want to spend all the money in the Apple Store.
44. You will never understand their gifts.
45. They see ordinary objects and laugh.
46. You wake up in the middle of the night hearim them screaming “When is the deadline?”
47. They see CMYK and RGB like Neo sees the Matrix.
48. They dream of the day nobody will make a single change to their designs.
49. They rather pay for a font than for a special birthday gift.
50. They are always sleepy because they work 24/7.

Stabuxguy

Wednesday, October 3, 2012

Kelas Photoshop Asas. ANDA BERMINAT?


Hello semua!

Berita baik kepada mereka yang berminat khususnya para pelajar dan penduduk di sekitar Langkawi, anda kini boleh menyertai Kelas ADOBE Photoshop (Asas) anjuran LANGKAWI COMPUTER TRAINING CENTRE sebagaimana butiran di bawah :

Tempat : LANGKAWI COMPUTER TRAINING CENTRE, No. 6A, Tingkat Atas, Taman Medan Berjaya (Bersebelahan dengan Taman Langkawi)

Tarikh kelas : Bermula 15 Oktober 2012 

Siapa patut menyertai?

Terbuka kepada semua- tidak kira tua-muda di sekitar Langkawi asalkan berminat

Pilihan Kelas :

Kelas Hujung Minggu
2X Ahad - 9.30-12.30 pagi (6 jam)

Kelas Hari Biasa
Isnin, Rabu dan Jumaat : 8.30-10.30 malam (3 kali seminggu, 6 jam)

Yuran kursus : RM300 (Promosi Oktober!) 
Bilangan per kelas : 10 orang (maksimum)

  • Pengajar berpengalaman
  • Yuran kursus yang rendah
  • Pilihan jadual yang fleksibel

Nah, apa lagi- Hubungi 012 - 453 8211 (Puan Salina) atau 012 - 460 0269 / 04 - 966 0069 sekarang untuk maklumat lanjut dan tempahan kelas anda. Tempat adalah terhad! 

E-mail : kedaikash@rocketmail.com

Stabuxguy - peluang baik bagi mereka yang berminat, khususnya penduduk di Langkawi :)

Thursday, September 27, 2012

"Eternity" by Paul Van Dyk (feat. Adam Young)


When I lift off
When both my feet leave the ground
Will you be there where the skyline ends?
When I take flight
When the blackest night calls me home
Will you be there when the dream begins?

The smallest drop in the ocean
Can start a wave of emotion
My dear, I wish I could hold you safe in my arms
From here to eternity

Alone I’ll know you’ll be waiting
When the moon beams lean down to kiss me
Cause your beauty burns through the darkness
Crystal and clear
From here to eternity

When I let go
When I release all my cares
Will you be there where the nightmare ends?
When I drift off
When the silver sun calls my name
Will you be there where the light begins?

The smallest drop in the ocean
Can start a wave of emotion
My dear, I wish I could hold you safe in my arms
From here to eternity

Alone I’ll know you’ll be waiting
When the moon beams lean down to kiss me
Cause your beauty burns through the darkness
Crystal and clear
From here to eternity

Stabuxguy - Just love the vid and the lyric.... the smallest drop in the ocean... can start a wave of emotion. My dear, I wish I could hold you safe in my arms, from here to eternity.... :)

Sunday, September 23, 2012

Pagi Ahad Kash Dan Iklan Kreatif

Hai, apa khabar Ahad anda? Bangun pagi? Oh, bersedia untuk makan pagi- saya? Sudah sesuatu yang rutin bagi saya, awal-awal sudah terjaga. Kebelakangan ini saya sibuk menguruskan 'sesuatu'. Apa dia? Haha.. sabar. Nanti kalau semuanya berjalan lancar akan saya war-warkan. 

Obses membaca dan melayar beberapa laman 'freelance web designers' sejak akhir-akhir ini memberi saya inspirasi. Ralit ke sana-sini, tumpuan saya tersinggah di satu blog yang mengandungi himpunan iklan-iklan kreatif di bawah ini (ada antaranya buat saya tersenyum sendiri). Ada yang tepat dan bisa difahami, tak kurang yang harus anda perhati dan 'super' selami. 

Antara sebab waktu kecil-kecil saya suka menonton tv dan merenung iklan di majalah. 

Okay, nikmati Ahad anda ya. Jangan sampai tertumpah kopi. 

Jumpa lagi!

















Stabuxguy

Friday, September 21, 2012

PanTONE

Something funny to start your day- hahaha! 

Graphic design humor by Nathan W Pyle. 
*Credit to Photoshop Roadmap :)

Friday, September 14, 2012

PROMO : Kelas ADOBE Photoshop Asas Di Langkawi



Hello semua! Apa kahabar?

Saya ada sesuatu yang menggembirakan utk diwar-warkan hari ini. Setelah lama merancang, Alhamdulillah, berkat sedikit usaha, saya dan Kedai Kash (KK), iaitu "kedai online" yang sedang saya usahakan (klik di sini untuk LIKE), kini bakal melancarkan Kelas ADOBE Photoshop (peringkat asas) bermula minggu kedua Oktober nanti. 

Bakal dikendalikan oleh saya sendiri selaku pengajar, kelas ini adalah terbuka buat semua yang berminat dan ingin mengetahui apa itu ADOBE Photoshop dan tips-tips berguna yang berkaitan. 

Terima kasih tak terhingga buat beberapa rakan dan mereka yang terlibat dalam membantu, baik dari segi penyediaan material mahupun sokongan/motivasi. Anda tahu siapa anda! Saya benar-benar menghargai jasa kalian. Hanya Tuhan mampu membalasnya.

Sedikit info tentang kelas ini?

Yuran kursus yang rendah, jadual yang fleksibel, saya juga akan berkongsi pengalaman bersama-sama rakan-rakan peserta selama berkecimpung dalam dunia grafik dan suasana perkerjaan sebenar.

Untuk pengetahuan, saya pernah berkerja di MIG Movies (syarikat pengeluar filem milik David Teo) selaku pereka grafik dan juga pernah berkhidmat di Universiti Putra Malaysia di Bahagian Komunikasi Korporat, juga dengan jawatan yang sama. 

Diharapkan dengan sedikit pengalaman yang saya ada, dapatlah sama-sama kita berkongsi dan lebih mendalami ilmu grafik dan Photoshop ini khususnya.

Jadi jangan lupa ya, khusus buat mereka yang berada di Langkawi (dan juga Alor Setar!), TEMPAH kelas anda hari ini. Hubungi nombor tertera atau telefon/e-mail saya sendiri sebagaimana di bawah :

TEL : 017-394 0759
E-MEL : kedaikash@rocketmail.com

Jumpa KK dan geng2 lain di sana! :)

Stabuxguy

Thursday, September 13, 2012

Cara Hidup Sihat Gaya Hunk Express!


*Kredit artikel : http://www.facebook.com/HunkExpress

Way #1-Always Eat a Man's Breakfast.

No more donut or kuih apam—you want some protein and fat. Scrambled eggs and a few sausage links will keep you fuller longer than an roti canai will.

Way #2-Eat More!

We're talking three good snacks and three healthful meals. But what do you eat during the football game if you can't have teh tarik and nasi kandar? Limau ais kosong and tandori chicken will satisfy your needs while helping to build muscle.

Way #3-Just Say No to Starches

Foods like pasta, white bread, and potatoes make you fat. If you must have pasta, make yours whole-wheat. Same goes for bread, and swap white potatoes for sweet potatoes. Just don't eat too much! A perfect example of a great swap are these crispy sweet potato fries. You'll never go back to regular potatoes.

Way #4-Lift Weights

Yes, you have to hit the gym. The more muscle you have, the more your body will burn the fat! The muscles you build will not only improve your performance, they'll stoke your metabolism so you burn calories long after your workout is over.

Way #5-Think Before You Eat

Don't just stuff your face with the stale cookies left over from the holidays or eat what you bought excessively at the Ramadan Bazzar for sahur, eat what tastes good and what's good for you. Take your time eating; you'll stay fuller longer.

Way #6-But Have Fun Once in a While—or Once a Week

Stifle those cravings for too long, and you'll be miserable and might fall off your new plan forever. Just splurge reasonably—two slices of pizza, not the whole thing.

Way #7-Go Low-Carb

It's the easiest way to drop weight fast. The cravings are hard at first, but it gets easier—especially when you see the results.

Way #8-Run Intervals

It's easier to alternate between hard and easy running instead of going for a long run—especially if you don't like running. Plus, you'll be done faster and burn more fat. Break your speed limits by boosting your speed with intervals. You'll not only get faster, but your gut with flatten in no-time.

Way #9-Never, Ever Drink Sweetened Soda

A glass of water is good enough for you. Tea is also a good replacement for soft drinks.Take green tea, it is high in anti-oxidant.

Way #10-Don't Fear Fat

It makes you feel full, helps control your appetite, and your body needs it.Of course, some fat is good while others are bad. You need to know which one.

p/s : Terima kasih kerana menulis artikel/panduan yang sangat-sangat berguna ini. Ada sebab mengapa saya memuatkan artikel beliau di sini (nanti saya ceritakan di catatan yang lain ya!).

Jom gym!

Stabuxguy

German Word of the Day

German word :  gut aussehen
English translation : to look good

Part of speech :  expression

Example sentence

German : Das Buffet sieht gut aus.
English  : This buffet looks good.

Monday, September 10, 2012

Top 10 Lies told to Naive Artists and Designers


by Mark W. Lewis

1. "Do this one cheap (or free) and we'll make it up on the next one."

No reputable business person would first give away their work and time or merchandise on the hope of making it up later. Can you imagine what a plumber would say if you said "come in, provide and install the sink for free and next time we'll make it up when we need a sink." You would be laughed at! Also the likelyhood is that if something important came along, they wouldn't use you.

2. "We never pay a cent until we see the final product."

This is a croc, unless the person is leaving the door open to cheat you out of your pay. Virtually every profession requres a deposit or incremental payment during anything but the smallest project. Once you have a working relationship, you may work out another arrangement with a client. But a new client should not ask you to go beyond an initial meeting and, perhaps some preliminary sketches without pay on the job!

3. "Do this for us and you'll get great exposure! The jobs will just pour in!"

Baloney. Tell a plumber "Install this sink and my friend will see and you'll get lots of business!" Our plumber friend would say "You mean even if I do a good job I have to give my work away to get noticed? Then it isn't worth the notice." Also the guy would likely brag to everyone he knows about how this would normally cost (X) dollars, but brilliant businessman that he is he got if for free! If anyone calls, they'll expect the same or better deal.

4. On looking at sketches or concepts: "Well, we aren't sure if we want to use you yet, but leave your material here so I can talk to my partner/investor/wife/clergy."

You can be sure that 15 minutes after you leave he will be on the phone to other designers, now with concepts in hand, asking for price quotes. When you call back you will be informed that your prices were too high and Joe Blow Design/Illustration will be doing the job. Why shouldn't they be cheaper? You just gave them hours of free consulting work! Until you have a deal, LEAVE NOTHING CREATIVE at the clients office.

5. "Well, the job isn't CANCELLED, just delayed. Keep the account open and we'll continue in a month or two."

Ummm, probably not. If something is hot, then not, it could be dead. It would be a mistake to *not* bill for work performed at this point and then let the chips fall where they may! Call in two months and someone else may be in that job. And guess what? They don't know you at all.....

6. "Contract? We don't need no stinking contact! Aren't we friends?"

Yes, we are, until something goes wrong or is misunderstood, then you are the jerk in the suit and I am that idiot designer, then the contract is essential. That is, unless one doesn't care about being paid. Any reputable business uses paperwork to define relationships and you should too.

7. "Send me a bill after the work goes to press."

Why wait for an irrelevant deadline to send an invoice? You stand behind your work, right? You are honest, right? Why would you feel bound to this deadline? Once you deliver the work and it is accepted, BILL IT. This point may just be a delaying tactic so the job goes through the printer prior to any question of your being paid. If the guy waits for the job to be printed, and you do changes as necessary, then he can stiff you and not take a chance that he'll have to pay someone else for changes.

8 "The last guy did it for XXX dollars."

That is irrelevant. If the last guy was so good they wouldn't be talking to you, now would they? And what that guy charged means nothing to you, really. People who charge too little for their time go out of business (or self-destruct financially, or change occupations) and then someone else has to step in. Set a fair price and stick to it.

9. "Our budget is XXX dollars, firm."

Amazing, isn't it? This guy goes out to buy a car, and what, knows exactly what he is going to spend before even looking or researching? Not likely. A certain amount of work costs a certain amount of money. If they have less money (and you *can*) do less work and still take the job. But make sure they understand that you are doing less work if you take less money that you originally estimated. Give fewer comps, simplify, let them go elsewhere for services (like films) etc.

10. "We are having financial problems. Give us the work, we'll make some money and we'll pay you. Simple."

Yeah, except when the money comes, you can expect that you will be pretty low on the list to be paid. If someone reaches the point where they admit that the company is in trouble, then they are probably much worse off than they are admitting to. Even then, are you a bank? Are you qualified to check out their financials? If the company is strapped to the point where credit is a problem through credit agencies, banks etc. what business would you have extending credit to them. You have exactly ZERO pull once they have the work. Noble intentions or not, this is probably a losing bet. But if you are going to roll the dice, AT LEAST you should be getting additional money for waiting. The bank gets interest and so should you. That is probably why the person is approaching you; to get six months worth of free interest instead of paying bank rates for credit and then paying you with that money. Don't give away money.

Now, this list wasn't meant to make anyone crazy or paranoid, but is designed to inject some reality into the fantasy.

You are GOING to be dealing with people who are unlike yourself. Their motivations are their own and their attitudes are probably different than yours. There are going to be demands, problems, issues and all the hassles that go with practically ANY work/job/money situation. Too many times I see the sad example of someone walking in to a situation with noble intentions and then getting royally screwed, because what they see as an opportunity and a labor of love, the other party sees as something else entirely, not at all romantic or idealized, but raw and simple.

How can you deal with this stuff and still do good creative work? Good question. THIS is why an education is important. You learn, out of the line of fire, how to deal with the art at it's own level and also how to deal with the crap that surrounds it. You may have tough teachers and think that it can't be worse, but wait until a business person has a hundred grand riding on your art! Then you will know what "demanding" means. You will then thank all those tough teachers for building up the calluses that enable you to enjoy the job rather than just feeling like it is all a big waste of time!

In the end, working commercially, being a terrific artist is about 25% of the task. If that is the only part of the task that you are interested in, do yourself a favor. Don't turn "pro."

Stabuxguy

Sunday, August 26, 2012

Kahwin Atau Tidak?


"Bila nak kahwin?".

"Mana girfriend kamu, tak ajak sekali balik kampung?".

Saya cuma tergelak. Itu adalah antara dua soalan wajib yang sering dilontar makcik-pakcik saya setiap kali pulang ke kampung (baik pulang beraya atau waktu-waktu lain). 

"Seriously Kash, you tak nak kahwin?".

Hmmm. Saya diam sejenak. Agak lama fikiran saya menerawang sebelum menyambung.

Dalam hidup saya (seingatnya), cuma ada tiga cinta hati. Ertinya, hanya ada tiga orang gadis sahaja yang saya pernah saya 'beri' hati dan perasaan saya (sepenuhnya) kepada mereka. 

Pertama, waktu di zaman persekolahan. 

Cinta monyet kata orang. Tapi saya seperti yakin waktu itu, dialah cinta hati pertama saya. 

Saban petang saya berbasikal ke sekolahnya (dia tinggal di asrama) semata-mata untuk menatap wajahnya dari dekat. Lucunya waktu itu kami hanya berhubung melalui surat dan telefon, dan dia langsung tidak mengetahui wajah saya!

Buat kali pertama kami date di KFC di bandar tempat tinggal saya. Dari tengahari hingga petang kami cuma duduk berbual-bual di situ. Teman wanita saya risau jika ayah atau kakaknya ternampak kami.

Hubungan kami berlanjutan beberapa tahun sehinggalah saya ke asrama penuh (MRSM). Menerima surat-surat kirimannya adalah momen paling menggembirakan saya. 

Oh, zaman itu belum ada handphone apatah lagi facebook, bbm, whatsapp dan sebagainya!

'Cinta' kami kekal hinggalah ke tamat persekolahan. 

Sedihnya, saya yang memutuskan. Saya punya alasan sendiri. 

Masih ingat tatkala dia menangis teresak-esak di dalam kereta (hari pertama saya memperoleh lesen kereta dan membawanya keluar!). 

"Saya perlu lakukan ini demi kebaikan bersama...". Itu ayat terakhir saya. 

Itu kisah cinta pertama saya. 

Kisah kedua bermula sebaik saya belajar di kolej.

Gadis campuran Melayu (bapanya British), saya mengenalinya sewaktu berkerja part time di salah sebuah coffeeshop popular di ibukota. Kebetulan dia juga berkerja di tempat yang sama.

Kami berkenalan dan banyak habiskan masa bersama. I really like her.

Sayang hubungan kali ini juga tidak dapat bertahan lama. Beberapa bulan kemudian dia jatuh hati dengan jejaka yang lain.

"Anda pilih dia atau saya?". Itu soalan penamat saya kepada gadis berkenaan.

Dia diam. Tidak mampu untuk memandang saya.

Lalu saya mengalah dan tinggalkan semuanya, termasuk berhenti kerja.

Dengan dia, saya benar-benar jatuh cinta namun, apakan daya...

Kisah ketiga, dan terakhir saya bermula beberapa tahun lalu.

Cerita bermula di waktu berbuka puasa di salah sebuah restoran di Subang Jaya, saya masih ingat waktu itu dia diperkenalkan sepupu. Saya rasa jatuh tangga bertimpa-timpa sebaik melihatnya. 

Rancak kami berbual. Saya gemar karakternya- berkali-kali saya ingatkan diri sendiri- "Oh, dialah gadis dan teman wanita yang saya cari-cari!".

Namun atas sebab-sebab tertentu, saya membataskan hubungan kami- biarpun hati ini kuat untuk meneruskan 'persahabatan'. 

Lama saya diam dan menjauhkan diri. Barangkali saya fobia. Takut kahwin (mungkin?). 

Namun saya teruskan mengikuti perkembangannya di FB, melihat dia menemui seseorang yang lain adalah sesuatu yang sangat sukar digambarkan dengan kata-kata. Saya lega bila kasih mereka tidak bertahan lama. Namun belum sempat saya benar-benar bersedia, jemputan nikah-kahwinnya saya terima. 

Ayat pertama yang keluar dibibir saya,"Dengan siapa? Oh, tiba-tiba sahaja.....".

Saya tahu peluang saya tipis (atau boleh dikatakan telah tiada waktu itu).

Semalam saya menonton telefilem, 'Kontrak Cinta' di iPad, lakonan Fahrin Ahmad dan Fasha Sandha (antara dua pelakon tempatan kesukaan saya). 

Jalan ceritanya ringkas, bagaimana si Fahrin yang takut dan fobia untuk berkahwin sehingga memaksa ibunya mencarikan isteri/jodoh buatnya. 

Sebaik bertemu, ibunya (Fauziah Nawi) telah mengaturkan makan malam untuk Fahrin bersama 'bakal jodohnya' itu di rumah. 

Fahrin telah menggunakan Fasha yang baru ditemuinya sebagai 'teman wanita sementara' bagi mengelak dari dijodohkan dengan pilihan ibunya.   

Bagaikan terkena, saya senyum sendiri.

Jujurnya, saya tidak pernah terfikir soal ini (kahwin), sehinggalah akhir minggu ini. Melihat beberapa orang saudara dan sepupu sendiri bertunang dan bakal berkahwin tidak lama lagi- buat hati saya terfikir,"Adakah saya bersedia?".

Jawapannya sudah tentu, "Tidak!".

Perkahwinan mungkin indah bagi sesetengah orang. Tapi sejak kecil saya melihat perkahwinan hanya menghancurkan hidup dan maruah individu. 

Pelbagai contoh ada dan dekat di sekeliling saya, buat saya panik dan (langsung) tidak bersedia. Saya lontarkan jauh-jauh perasaan itu, barangkali itu antara alasan mengapa saya menolak dan menghindari cinta ketiga yang datang dalam hidup saya. 

Dan kini melihat dia tersenyum gembira di samping seseorang (yang mungkin) boleh membahagiakan dirinya, lebih dari satu kelegaan buat saya. Mungkin saya ralat kerana tidak mampu memilikinya, tapi saya fikir Tuhan itu Maha Adil- telah ada sesuatu yang lebih istimewa dia aturkan buat kita. Cepat atau lambat sahaja. 

Saya cuma perlu pasrah dan meneruskan langkah. Di mana Dia hentikan saya, di situlah titik akhir untuk saya (bermula). 

Tahniah buat si dia yang telah selamat melangsungkan perkahwinan dengan jejaka pilihan hatinya, juga buat dua orang saudara kandung serta sepupu saya. 

Nikmatilah hari-hari terbaik hidup anda!

Stabuxguy

Wednesday, August 22, 2012

Satu Hari Raya Di Langkawi

Bergambar kenangan di pagi raya bersama Mama Sheela. 
Lokasi : Sheela's Restaurant, Pantai Tengah, Langkawi

Selasa, 21 Ogos 2012

Beberapa hari sebelum Aidilfitri, Mama Sheela ajak saya,"Kamu raya dengan Mama aja ya? Usah sedih-sedih. Kita buka sama, I'll cook some dishes and we eat together with Uncle Willi."

Saya senyum. Tak tergambar terharunya perasaan saya waktu itu. Mama Sheela sangat baik. Di sini, dialah 'kawan' saya, tempat saya meluah susah-gembira. 

Saya balas,"Ok. Ini dah lebih dari baik."

Malam Raya, meski cuma kami bertiga, buat pertama kali Uncle Willi makan bersama-sama, kami berbual dan bercerita. Banyak yang saya kagum. Mendengar dari kisah-kisah zaman remaja, kepayahan waktu awal-awal tiba di Langkawi dan membuka restoran, buat saya terasa semakin dekat dengan mereka. 

Jujurnya, jika punya kudrat, saya ingin membukukan kisah mereka. Biar semua dapat berkongsi dan merasai warna-warna sketsa yang dilalui keduanya.

Raya saya biasa-biasa sahaja. Ringkas dan sederhana. Biar tak tertahan sebak di pagi lebaran (hanya Dia yang tahu perasaan saya), saya gagahkan diri, bersiap dan memakai baju Melayu- saya langkah ke masjid di mukim berdekatan, sayup takbir semakin menggetarkan perasaan. 

Mahu telefon papa dan mama di kampung? Saya berkira-kira sendiri. 

Nanti-nantilah. Saya pejam mata. Cuba kumpulkan sebesar boleh kekuatan. 

Selepas solat nanti saya hubungi kalian, ma, pa. 

"Kash, you raya kat mana? Jangan lupa datang rumah ya." Ayda, teman sekerja memberi pesan. 

"Kash, datang rumah juga! I masakkan your favourite laksa Kelantan!" Mariko, gadis Jepun berkali-kali mengingatkan.

Lucu waktu kali pertama mengenali Mariko, dari tersasul menyebut bebetapa perkataan Kelantan, saya pandang dia dengan rasa hairan. 

"Maaf, suami sayo oghe Kelate. Ambo tahu demo pung oghe Kelate-". Kagum dan lucu berbaur. Sudah 5 tahun Mariko di Malaysia. Pelat Kelantannya boleh tahan. 

Sejak itu kami berkawan rapat.

Habis solat, saya ke rumah Ayda di Teriang. 

"Jemput makan, Kash. Jangan malu-malu. I masak sedap tau!". Ujar Ayda berseloroh. Saya jamah semua- dari berbalang-balang kuih raya yang ada hinggalah ke roti jala, ketupat dan rendang, memang Ayda pandai masak! Haha....

"Kash mahu ikut aunty dan family ke kubur arwah abang Ayda? Ikut ya. Kita ke sana sama-sama." Tiba-tiba ibu Ayda mempelawa. Saya pandang Ayda. Dia buat isyarat suruh mengangguk.

"Boleh aunty...". Teragak-agak saya menjawab. Bukan apa, segan.

Kali pertama saya raya di sini, kali pertama juga saya "raya" dan ikut keluarga orang menziarah ke kubur ahli keluarga mereka. 

"Jangan malu-malu. Buat macam biasa je. My mom suka you. I banyak cerita pasal you kat dia n my dad." Saya kaget. Terharu pula mendengar kata-kata Ayda. Siapa sangka, dari perkenalan waktu annual dinner resort beberapa bulan lalu, saya kini boleh menyertai keluarganya beraya. Terasa sayu pula. How I wish saya kini bersama keluarga sendiri. 

"Kat sini kena bukak kasut kalau nak masuk." Terang Ayda sebaik kami tiba. 

Pelik juga. Pertama kali saya ke kubur harus tanggalkan sepatu. Tapi okey, tanahnya berpasir dan bersih. Saya suka di sini, berlatarkan gunung Raya dan Mat Chincang, sawah padi terbentang, saya kira orang-orang yang meninggal di sini sangat tenang dan gembira. Lama saya memandang sekeliling. Tenang, sangat tenang.

Al-Fatihah buat mereka.

Dari kubur, saya bawa Ayda dan adiknya ke rumah Mariko, makan laksa pula. Mariko hebat! Pertama kali saya berbual dengan Abang Din, suaminya, peramah sementelah kami senegeri. 

"Cemana laksa Kelantan orang Jepun buat?". Kami sama-sama tergelak mendegar usikan Abang Din.

Tak lama di rumah Mariko, "Maaf Mariko, harus gerak. I got lunch in Pantai Tengah." Teringat yang Mama Sheela dah berpesan, jam 1 harus ada di garden.

"It's okay. Thanks for coming ya. Terimo kaseh lah deh...".  

Pantai Tengah.

Saya tiba lewat sedikit. Kelihatan Mama Sheela dan Uncle Willi sudah sedia menunggu saya bersama jemputan. Dari jauh mereka tersenyum.

Hah, ada Bill dan Angelika juga! Kami bersalam-salaman. 

"Come, jemput, kita ke garden. Lunch time!". Saya bantu Mama Sheela membawa hidangan dari bar restoran ke garden. 

Tercium bau ayam panggang bersama kentang yang dimasak Uncle Willi, perut saya kembali berselera. Haha lucu bukan, kalau Hari Raya mesti makan banyak. Saya lihat-lihat lagi, ada rendang juga- oh, no ketupat lagi, dan lemang!! Oh, saya suka Raya di sini!!

"Kamu okay? How's your Raya?", Mama Sheela dan Uncle Willi soal saya serentak. Keduanya tersenyum memandang saya.

"It's a perfect day for me! Thanks, Ma, uncle!" Saya senyum gembira. Berada bersama-sama mereka, biarpun tak ramai dan meriah semacam di kampung, tapi cukup membuat Hari Raya saya terasa lengkap.

Penutup raya yang sempurna buat saya. Terima kasih buat semua. Mama Sheela, Uncle Willi, Ayda dan Mariko. Sekurang-kurangnya saya dapat merasai sedikit kemeriahan berhari Raya di sini. 

P/s : Raya ketiga! Catatan ini saya tulis sewaktu dalam perjalanan feri ke Kuala Kedah. Tak sabar bertemu Nabil, Inas dan Naim. Adik-adik sepupu yang keletah dan manja! Nanti saya cerita ya. Jumpa lagi! 

Stabuxguy 

Monday, August 20, 2012

My First Year Raya In Langkawi... Stunning!!


....more shots coming up. HEHE. Happy Eid Mubarak to all my Muslims friends/Darimejastabux's gentle readers!! Have a blessing Raya guys! :)

Stabuxguy

Saturday, August 18, 2012

Muara Hati - Dato' Siti Nurhaliza & Hafiz


Komposer : Adi 6ixth Sense
Lirik : Adi 6ixth Sense & Hafiz

Cinta terpisah ruang waktu
Tetap cinta bersatu dalam hatiku
Walau raga kita tak mungkin bersama
Ku yakin dihati kan tetap setia

Ku percaya kemana pun kau berjalan
Suara cinta menuntunmu kepadaku
Kerna bila cinta sudah bersenandung
Takkan terpisah hati

Demi cinta dalam hatimu
Ku yakin engkau untukku
Meski jejak pisahkan kita
Cinta kan bawa kembali padamu

Aku ada kerna engkau ada
Tercipta hatiku hanyalah untukmu
Jalanku berhujung padamu
Kemana pun kan pasti kembali

Demi cinta dalam hatimu
Ku yakin engkau untukku
Meski jejak pisahkan kita 
Cinta kan bawa kembali 

Demi cinta dalam hatimu
Biarkan aku merasuk
Bersatu dalam hatimu
Hanya dirimu dan aku

Demi cinta dalam hatimu
Biarkan aku merasuk
Merasuk dalam hati
Cinta..

Featured Post

Coronavirus - Saat Getir Malaysia dan Jenaka Cik Kiah Yang Trending!

Jumaat, 27hb Feb 2020 10.25 malam Assalamualaikum... Ralit dari pagi, banyak juga hal-hal di guesthouse yang perlu saya ...